7 Karakter Dasar Wirausaha
Menurut McGraith & Mac Millan (2000), ada tujuh karakter dasar yang perlu dimiliki oleh setiap wirausaha. Ketujuh karakter tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berorientasi pada Tindakan
Wirausaha bukan tipe penunda, atau membiarkan kesempatan lewat begitu saja, tidak menunggu sampai segala sesuatunya jelas dulu, atau menunggu budget-nya ada dulu. Wirausaha adalah orang yang ingin segera bertindak, sekalipun situasinya tidak pasti. Prinsipnya adalah see and do (amati dan kerjakan), bukan wait and see (tunggu dan amati). Bagi wirausaha, risiko bukan untuk dihindari, tetapi untuk dihadapi dan ditaklukan dengan tindakan dan kelihaian.
2. Berpikir Sederhana
Dunia menjadi sangat kompleks (rumit), tetapi wirausaha selalu belajar untuk menyederhanakannya. Mereka melihat persoalan dengan jernih, menyederhanakannya sehingga dapat diselesaikan satu demi satu secara bertahap.
3. Selalu Mencari Peluang Baru
Entah itu peluang usaha yang benar-benar baru, atau peluang dari usaha yang sama. Untuk usaha yang baru, mereka selalu mau belajar hal baru, membentuk jaringan dari bawah dan menambah ruang lingkup usahanya. Untuk usaha yang sama, mereka selalu tekun mencari alternatif-alternatif baru. Wirausaha meraih keuntungan bukan hanya dari bisnis atau produk baru, melainkan juga dari cara-cara baru.
4. Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
Peluang bukan hanya dicari, melainkan diciptakan, dibuka, dan diperjelas. Wirausaha bukan hanya awas, memiliki mata yang tajam dalam melihat peluang, tetapi bergerak ke arah peluang itu. Karena wirausaha melakukan investasi dan menanggung risiko, maka seorang wirausaha harus memiliki disiplin yang tinggi, bukan seorang pemalas atau penunda pekerjaan. Mereka ingin pekerjaannya beres dan apa yang dipikirkan dapat dijalankan segera. Peluang saat itu, belum tentu menjadi peluang di lain waktu, sehingga setiap peluang harus digapai dengan disiplin tinggi.
5. Hanya Mengambil Peluang Terbaik
Wirausaha harus melatih diri untuk cepat membaca peluang. Seorang wirausaha sejati hanya akan mengambil peluang terbaik dimana peluang itu bisa memberikan nilai ekonomis yang terkandung didalamnya, masa depan yang lebih cerah, prestasi, dan perubahan yang dihasilkan. Pada akhirnya, peluang yang terbaik akan menentukan hasili yang bisa dicapai.
6. Fokus pada Ekseskusi
Wirausaha bukanlah orang yang bergelut dengan pikirannya, merenung dan menguji hipotesisnya. Wirausaha adalah orang yang fokus pada ekseskusi. Mereka melakukan tindakan dan merealisasikan apa yang dipikirkan daripada menganalisis ide-ide baru sampai mati. Wirausaha juga adaptif terhadap situasi, mudah menyesuaikan diri dengan fakta-fakta baru atau kesulitan di lapangan.
7. Memfokuskan Energi Setiap Orang pada Bisnis yang Digeluti
Wirausaha tidak bekerja sendirian, melainkan menggunakan tangan dan pikiran orang lain, baik dari dalam maupun luar perusahaannya. Mereka membangun jaringan daripada melakukan semua impiannya sendiri. Ibarat seorang dirigen musik, ia mengumpulkan pemusik-pemusik terbaik dalam memainkan instrumen yang berbeda-beda untuk menghasilkan nada-nada musik yang disukai penonton. Untuk itu, wirausaha harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan orang, membangun jaringan, memimpin, menyatukan gerak, memotivasi, dan berkomunikasi.
Sumber : Modul Kewirausahaan (2010) oleh Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., dkk.