Pemkot Mojokerto memfasilitasi eks buruh pabrik dengan pelatihan wirausaha. Menjelang Hari Raya Lebaran, mereka dibekali memproduksi aneka kue kering. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro memaparkan, usaha kue kering memiliki potensi besar di momen Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri nanti.

Pemkot melirik peluang tersebut dengan membuka pelatihan bagi masyarakat di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Prajurit Kulon.

’’Selain bisa dikonsumsi sendiri saat Lebaran, (kue kering) ini kan juga bisa menjadi sebuah peluang usaha,’’ ungkapnya saat meninjau pelatihan, Kamis (21/3). 

Menurutnya, pelatihan tersebut bertujuan mengangkat perekonomian masyarakat.

Dari 50 warga yang mengikuti pelatihan pembuatan kue kering, sebagian masuk daftar keluarga penerima manfaat dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan eks buruh pabrik rokok yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Ali Kuncoro berharap penggemblengan diskopukmperindag mulai 19-21 Maret itu memberi dampak langsung bagi masyarakat. Tidak hanya saat momentum Hari Raya Lebaran, tetapi tetap konsisten diterapkan ke depan.

’’Sehingga akan muncul wirausaha-wirausaha baru di Kota Mojokerto,’’ pungkas Pj wali kota. Pemkot juga memberi kesempatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memasarkan produk dalam penyediaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog. (ram/fen)

https://radarmojokerto.jawapos.com/mojokerto/824474760/eks-buruh-pabrik-di-kota-mojokerto-dilatih-produksi-kue-lebaran-pj-wali-kota-ali-kuncoro-beri-dukungan-penuh


Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro memaparkan, usaha kue kering memiliki potensi besar di momen Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri nanti. Pemkot melirik peluang tersebut dengan membuka pelatihan bagi masyarakat di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Prajurit Kulon.