10 Strategi Pemasaran UMKM yang Efektif di Era Digital
Bagi para pelaku wirausaha, pemahaman mengenai strategi pemasaran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sangatlah penting khususnya di era digital.
Yup, bisnis dengan strategi yang tepat akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi, menjaga hubungan konsumen, hingga mengenal kompetitor.
Perkembangan teknologi digital memaksa setiap pelaku bisnis untuk terus beradaptasi dan berinovasi demi bisa bersaing di industri, termasuk perusahaan yang berada di level UMKM.
Salah satu cara untuk menghadapi persaingan adalah dengan menggunakan strategi pemasaran UMKM di era digital.
Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan terkait penerapan strategi ini. Berikut adalah daftarnya:
1. Lakukan Riset Target Pasar
Strategi pemasaran UMKM yang pertama adalah melakukan riset target pasar. Langkah ini penting dilakukan di awal sebelum menjalankan segala bentuk kampanye dan promosi.
Dengan melakukan riset, Anda bisa mengetahui seberapa besar peluang bisnis di pasar tersebut, bagaimana tingkat persaingannya, dan apakah sesuai dengan bidang bisnis Anda.
Dalam menentukan target pasar, Anda perlu menyegmentasikan konsumen berdasarkan kategori tertentu seperti kebutuhan dan karakteristik mereka.
Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan yang tidak sama serta strategi pemasaran yang berbeda pula.
2. Produk yang Dibutuhkan Konsumen
Langkah selanjutnya di dalam strategi pemasaran adalah menentukan produk yang tepat. Anda tidak bisa sembarangan memilih produk untuk dijual.
Produk haruslah dibuat atas dasar kebutuhan konsumen. Alasannya karena tidak ada orang yang mau membeli produk yang tidak mereka butuhkan.
Ketika Anda berhasil menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan memenuhi apa yang diinginkan pelanggan, mereka akan membelinya. Bahkan, harga pun bisa saja tidak jadi masalah.
Contoh strategi pemasaran UMKM di sini adalah wireless earphone sebagai solusi atas ketidaknyamanan konsumen terkait tali yang ada di earphone biasa.
3. Temukan Diferensiasi Produk
Setiap industri pasti memiliki kompetitor yang sudah lebih dahulu terjun ke bidang bisnis tersebut dan menjadi pemain utama yang menguasai pasar.
Anda tidak bisa memenangkan persaingan jika menawarkan sesuatu yang sama dengan kompetitor. Itulah sebabnya, diferensiasi produk menjadi hal yang penting.
Temukan suatu hal positif yang bisa ditonjolkan dari produk Anda sebagai aspek pembeda dari produk pesaing. Salah satu cara untuk menemukannya adalah dengan riset kompetitor.
Cari tahu apa yang jadi kelebihan dan kekurangan produk mereka. Ketahui juga apa yang diinginkan konsumen tapi belum disediakan oleh kompetitor.
Jika sudah, tugas Anda selanjutnya adalah melengkapi kekurangan tersebut.
4. Buat Desain Kemasan Menarik
Salah satu hal penting yang selalu jadi perhatian calon konsumen sebelum membeli suatu produk adalah kemasannya.
Ketika membeli sesuatu yang belum pernah dibeli, konsumen cenderung akan menilai kualitas produk tersebut berdasarkan kemasannya.
Tentu, kemasan yang menarik dan eye catching akan lebih banyak mendapatkan perhatian dan minat konsumen untuk membeli dan mencobanya.
5. Terapkan Promosi Digital
Sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan teknologi, Anda perlu menerapkan berbagai strategi pemasaran UMKM berbasis digital.
Ada banyak contoh strategi pemasaran UMKM dengan channel digital seperti media sosial, online ads, KOL atau influencer, broadcast WhatsApp, email marketing, dan Google My Business.
6. Buatlah Website Bisnis
Website adalah platform yang sangat penting jika Anda ingin menjalankan bisnis secara online. Sebab, bisnis Anda memerlukan sebuah “rumah” yang menjadi pusat aktivitas bisnis.
Melalui website, Anda bisa menyediakan informasi bisnis seperti layanan atau produk yang ditawarkan, melakukan pemasaran lewat konten dan SEO, serta menjadi tempat transaksi.
7. Berikan Layanan Terbaik
Produk yang berkualitas tidak akan ada artinya jika pelayanan yang diberikan tidak memuaskan konsumen. Oleh karena itu, strategi pemasaran UMKM yang satu ini sangat penting.
Contoh strategi pemasaran UMKM terkait pelayanan dimulai dari hal kecil seperti cara bicara ke pelanggan, fasilitas yang nyaman, serta mendengarkan kritik dan masukan.
Jangan lupa juga untuk menindaklanjuti konsumen setelah melakukan pembelian lewat after-sales service seperti promo atau bantuan konsumen terkait produk.
8. Bangun Loyalitas Pelanggan
Suatu bisnis tidak akan bisa bertahan dalam persaingan jika tidak ada konsumen loyal yang selalu setia mendukung bisnis tersebut.
Alasannya, lebih mudah untuk menjual produk atau jasa ke pembeli loyal dibandingkan harus bersusah payah mencari pelanggan baru.
Anggaplah loyalitas pelanggan seperti sebuah investasi yang perlu dibangun sedari awal sehingga Anda dapat memetik hasilnya di masa depan.
9. Perbanyak Networking dan Kerja Sama
Bisnis tidak hanya tentang perusahaan Anda saja, etapi juga terkait dengan menjalin hubungan dengan para mitra. Sebab, merekalah yang akan membantu bisnis Anda untuk tumbuh besar.
Untuk memiliki mitra bisnis, Anda perlu memperbanyak jaringan dan kenalan sehingga akan terbuka kesempatan baru untuk kerja sama.
10. Konsisten dalam Penerapan Strategi
Konsistensi dan disiplin adalah suatu hal yang mahal karena tidak semua orang mampu melakukannya. Inilah yang membedakan antara perusahaan sukses dan yang gagal.
Banyak bisnis yang punya ide cemerlang dan produk yang berkualitas, tapi hanya sedikit yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Hal ini juga berlaku di dalam penerapan strategi pemasaran UMKM. Konsistensi dalam menjalankan strategi yang tepat akan membuat bisnis lambat laun meraih hasilnya.
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan analisis strategi pemasaran UMKM yang telah dilakukan supaya Anda bisa melakukan perbaikan dan meningkatkan performa bisnis.
Itu dia daftar lengkap mengenai rekomendasi, contoh, hingga analisis strategi pemasaran UMKM yang efektif di era digital.
Jika bisnis Anda ingin menjadi lebih adaptif dan kompetitif, terapkanlah setiap panduan tersebut mulai dari melakukan riset ke target pasar.
SUMBER:
https://info.populix.co/articles/strategi-pemasaran-umkm/